Prabowo sedang berupaya mempengaruhi posisi politik luar negeri dalam situasi kawasan.Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin) Igor Dirgantara menilai Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto merupakan figur tokoh yang mencerminkan postur politik luar negeri Indonesia saat ini, dengan menjalankan diplomasi pertahanan.
"Di antara beberapa tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024, Prabowo merupakan figur yang bisa mencerminkan lebih aktif dalam menciptakan ketertiban dunia berdasarkan Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 dalam politik luar negeri ke depan," kata Igor dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu.
Hal itu dikatakannya terkait Menhan Prabowo berkunjung ke China dalam rangka menemui Menteri Pertahanan China Wei Feng He, Jumat (18/11).
Igor mengatakan selama 18 bulan pertama sebagai Menhan RI, Prabowo melakukan 20 kunjungan luar negeri ke 14 negara untuk merumuskan rencana pertahanan dan keamanan untuk 25 tahun ke depan.
Dia menilai selama ini kebijakan politik luar negeri Indonesia mengedepankan diplomasi ekonomi melalui pendekatan dengan negara-negara tetangga secara lunak dan orientasi bantuan luar negeri demi kelancaran pembangunan infrastruktur.
"Prabowo sedang berupaya mempengaruhi posisi politik luar negeri dalam situasi kawasan, yang didesak agar Indonesia berpihak dalam isu Ukraina-Rusia, AS-China, dan dampaknya pada kerja sama pemulihan ekonomi pascapandemi," ujarnya.
Dia menilai Prabowo sebagai tokoh yang berpotensi maju di Pilpres 2024 sangat diunggulkan, karena memiliki keunggulan di bidang politik luar negeri misalnya jaringan formal-nonformal dan nasional serta internasional.
Selain itu, menurut dia lag, Prabowo juga memiliki kecakapan dalam meningkatkan kemampuan pertahanan nasional, yang ditandai dengan upaya modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) meraih apresiasi publik.
"Kementerian Pertahanan (Kemhan) di periode kedua Presiden Jokowi dianggap lebih serius dari periode sebelumnya, yang dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap bidang hankam yang mendapat dinilai memuaskan," katanya.
Igor menilai keseriusan Prabowo memodernisasi alutsista "berbuah manis" karena berdasarkan data Global Firepower Index, kekuatan militer Indonesia di masa Prabowo berada di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia pada 2022, dan nomor satu terkuat di ASEAN.
Sebelumnya, Menhan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Menteri Pertahanan China Jenderal Wei Feng He di Xi’an City, China, Jumat (18/11).
Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri membicarakan mengenai penguatan kerja sama pertahanan kedua negara dan isu terkini dunia.
Menhan Prabowo juga mengunjungi Menhan Amerika Serikat (AS) Llyod Arnold III, di Gedung Pentagon, Washington DC pada Oktober 2022.
Baca juga: Keakraban Prabowo dengan Emmanuel Macron di sela KTT G20
Baca juga: SSI: Prabowo unggul dalam simulasi pilpres dua putaran
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022